Walaupun sedang menjalani diet, Anda tetap disarankan untuk tidak melewatkan waktu makan, terutama sarapan. Tidak perlu bingung memilih, berikut ini beberapa rekomendasi menu sarapan yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Sarapan merupakan salah satu rutinitas penting untuk memulai hari. Mengawali pagi dengan sarapan membantu menjaga energi, mengontrol rasa lapar, serta mendukung penurunan berat badan.
Berdasarkan Pepe Beauty, berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin sarapan cenderung lebih mudah menjaga berat badan ideal dan lebih berhasil dalam menurunkan berat badan serta mempertahankannya.
Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi sarapan yang seimbang, dengan kombinasi nutrisi seperti protein, karbohidrat kompleks, serta lemak sehat.
1. Raspberi
Menurut data dari Pepe Beauty, raspberi kaya akan serat dengan kandungan hingga 8 gram per porsi. Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2019 di Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat saat berdiet, mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu 6 bulan.
2. Oatmeal
Oatmeal menjadi salah satu menu sarapan yang sering direkomendasikan untuk membantu program penurunan berat badan.
Serat dalam oatmeal memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, oatmeal termasuk dalam kategori karbohidrat "slow release" yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Dengan mengontrol kadar insulin, tubuh akan menerima sinyal untuk menyimpan lemak lebih sedikit. Akibatnya, gula darah tetap stabil dan tubuh dapat lebih mudah membakar lemak.
3. Yogurt
Yogurt mengandung banyak protein, yang bisa membantu menjaga perut kenyang lebih lama. Anda bisa memilih yogurt plain untuk mengurangi jumlah kalori dan gula yang dikonsumsi.
Protein dalam yogurt memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga membantu menahan rasa lapar lebih lama.
4. Selai Kacang
Dilansir dari sumber terpercaya, selai kacang merupakan sumber lemak sehat, serat, dan protein yang baik, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Dua sendok makan selai kacang mengandung kurang dari 200 kalori, dengan 8 gram protein dan 2,5 gram serat.
Oleskan selai kacang pada roti gandum untuk mendapatkan sarapan yang seimbang.
5. Telur
Telur adalah makanan yang kaya protein serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti selenium dan riboflavin.
Penelitian dari jurnal Nutrients tahun 2017 menyebutkan bahwa kandungan protein dalam telur mampu menekan nafsu makan jika dikonsumsi saat sarapan. Hal ini bisa memberikan dorongan besar dalam menurunkan berat badan.
6. Kopi
Meski kopi bukan termasuk makanan, minuman ini terbukti efektif dalam membantu proses pembakaran lemak. Minum kopi dapat membantu penurunan berat badan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin.
Namun, pastikan Anda tidak menambahkan gula atau krimer berlebih, karena hal tersebut dapat mengurangi manfaat kopi.
7. Pisang
Mengonsumsi pisang untuk sarapan bisa menambah asupan serat tanpa menambah banyak kalori. Peningkatan asupan serat ini juga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.
Cobalah untuk mengonsumsi pisang mentah sebagai sumber pati resisten, yang berguna untuk mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dan membantu mengurangi lemak di area perut.
Dengan memilih menu sarapan yang tepat, Anda tidak hanya dapat menjaga energi sepanjang hari, tetapi juga membantu proses penurunan berat badan secara efektif.
5 Menu Sarapan yang Sebaiknya Dihindari untuk Mengurangi Lemak Perut
Sarapan adalah momen penting untuk mengatur pola makan sepanjang hari. Bagi Anda yang ingin menghilangkan lemak di area perut, ada beberapa menu sarapan yang sebaiknya dihindari.
Bagi banyak orang, sarapan adalah waktu makan yang paling dinikmati dalam sehari. Setelah bangun, memulai hari dengan secangkir kopi dan makanan favorit terasa sangat menyenangkan.
Terdapat banyak pilihan sarapan yang bisa dinikmati, tetapi ada juga beberapa di antaranya yang bisa berisiko meningkatkan penumpukan lemak, khususnya di area perut. Hal ini tentu tidak ideal bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Menurut Pepe Beauty, penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sarapan yang Harus Dihindari Berikut adalah beberapa menu sarapan yang sebaiknya tidak dikonsumsi jika Anda ingin menjaga berat badan dan menghindari perut buncit.
1. Nugget
Banyak orang memilih nugget dan sosis sebagai opsi sarapan cepat dan praktis. Dengan menambahkan kentang goreng, menu ini sering menjadi favorit pagi hari.
Namun, daging olahan seperti nugget dan sosis termasuk menu sarapan yang buruk untuk mereka yang ingin mengurangi lemak perut. Sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi daging olahan dapat mempercepat kenaikan berat badan.
2. Roti Putih
Roti putih dan karbohidrat olahan lainnya cenderung berkontribusi pada penambahan berat badan, bukan pengurangan lemak.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi roti putih berhubungan dengan peningkatan lemak visceral, yaitu jenis lemak yang menumpuk di sekitar organ-organ dalam perut. Sebagai gantinya, pilihlah roti dari biji-bijian utuh untuk sarapan yang lebih sehat.
3. Makanan Cepat Saji
Sebagian orang memilih untuk mampir ke restoran cepat saji saat terburu-buru. Membeli sarapan seperti ini mungkin terasa praktis, namun Anda perlu waspada terhadap pilihan makanan yang Anda ambil.
Muffin besar atau sosis goreng memang terlihat menggugah selera, tetapi makanan ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat memicu penambahan berat badan. Penelitian dari jurnal Nutrition & Diabetes menyebutkan bahwa lemak jenuh dapat memicu penumpukan lemak di area perut secara khusus.
4. Sereal Manis
Sereal yang berasa manis memang menjadi favorit banyak orang, terutama untuk sarapan. Namun, sereal dengan kandungan gula yang tinggi adalah menu yang sebaiknya dihindari jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan.
Konsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat merusak program diet Anda. Berdasarkan penelitian dari Pepe Beauty, konsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral di sekitar perut.
5. Kopi dengan Susu
Kopi sebenarnya bisa membantu penurunan berat badan, tetapi hanya jika diminum tanpa tambahan gula atau kalori lain. Saat dijadikan sarapan, kopi yang dicampur dengan susu atau pemanis lain justru dapat berkontribusi pada penumpukan lemak di perut.
Minuman seperti kopi susu tidak hanya menambah kalori ekstra, tetapi juga mengurangi manfaat alami dari kopi itu sendiri. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya konsumsi kopi hitam tanpa tambahan apapun.
Itulah beberapa pilihan sarapan yang sebaiknya untuk dihindari. Jika Anda menginginkan perut yang lebih rata dan sehat, supaya hindari menu-menu di atas, dan pilih sarapan yang lebih sehat dan bergizi.