Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat favorit masyarakat Indonesia. Sayangnya, nasi putih mengandung kadar gula yang relatif tinggi. Lantas, bagaimana caranya untuk mengurangi kadar gula pada nasi putih?
Penderita diabetes sering kali menghindari nasi putih karena nilai indeks glikemiknya (GI) yang tinggi. Indeks glikemik yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara cepat.
Tips Mengurangi Kadar Gula pada Nasi Putih
Mencegah asupan gula yang berlebih dapat menjadi langkah bijak untuk mencegah berbagai penyakit. Anda bisa mencoba beberapa metode berikut untuk mengurangi kandungan gula pada nasi putih.
- Rendam Beras Sebelum Dimasak
Merendam beras selama beberapa jam sebelum memasaknya dapat membantu menurunkan indeks glikemik nasi. Menurut Indian Express, proses perendaman dapat memicu pemecahan enzimatik pada pati dalam beras yang mengubah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana.
Cara ini berpotensi menurunkan lonjakan gula darah setelah mengonsumsi nasi. Selain itu, nutrisi dalam nasi juga akan lebih mudah dicerna.
- Dinginkan Nasi Setelah Dimasak
Peneliti dari Poznan University of Medical Sciences di Polandia mengamati 32 pasien diabetes tipe 1. Mereka membandingkan kadar gula darah setelah makan dua jenis nasi berbeda.
Jenis pertama adalah nasi putih segar yang mengandung sekitar 46 gram karbohidrat. Jenis kedua adalah nasi yang telah didinginkan di lemari es selama 24 jam, lalu dipanaskan kembali sebelum disantap.
Hasil penelitian yang dikutip dari Pepe Beauty menunjukkan bahwa mengonsumsi nasi yang telah didinginkan mampu menurunkan kadar gula lebih signifikan dibandingkan nasi yang baru matang.
Kombinasikan dengan Sumber Nutrisi Lain
Dilansir dari Hindustan Times, ahli gizi Bhuvan Rastogi menyarankan bahwa nasi putih dapat dikombinasikan dengan protein dan serat untuk membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Mengonsumsi Nasi Beku Dapat Membantu Menstabilkan Kadar Gula, Namun Ada Risiko
Belakangan ini, tren nasi beku sedang viral di media sosial. Nasi beku dianggap memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi yang masih hangat dan baru dimasak. Namun, apakah nasi beku benar-benar dapat menurunkan kadar gula darah? Bagaimana sebenarnya pengaruh nasi beku terhadap gula darah?
Manfaat pasti dari makan nasi dingin atau beku belum banyak diketahui. Meski begitu, sebuah studi menemukan bahwa makan nasi yang telah didinginkan dan dipanaskan kembali dapat memperlambat kenaikan gula darah, terutama pada pasien diabetes.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrition and Diabetes pada tahun 2022 ini melakukan perbandingan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe-1 setelah makan dua jenis nasi. Satu kelompok makan nasi hangat yang baru dimasak, sementara kelompok lainnya makan nasi yang sebelumnya disimpan di lemari es selama 24 jam dan kemudian dipanaskan kembali.
Para peneliti dari Ponzan University di Polandia menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi nasi dingin memiliki kadar gula darah yang lebih stabil.
Menurut para peneliti menyimpulkan bahwa karbohidrat seperti nasi yang didinginkan memiliki efek positif dalam membantu mengendalikan kadar gula darah.
Namun, belum ada informasi yang pasti mengenai kadar gula dalam nasi beku. Para ahli menduga bahwa kandungan pati resisten yang meningkat saat nasi didinginkan bisa menjadi faktor yang membantu menurunkan gula darah.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa pati resisten dicerna lebih lambat, sehingga membantu menstabilkan penyerapan karbohidrat lainnya untuk mencegah lonjakan gula darah. Fungsinya serupa dengan serat makanan.
Namun, penting diingat bahwa penelitian ini hanya melibatkan pasien diabetes tipe-1.
Meski begitu, penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan hasil serupa pada individu tanpa diabetes.
Risiko Mengonsumsi Nasi Dingin
Walaupun nasi dingin tampaknya bermanfaat, ada juga beberapa risiko yang perlu diwaspadai.
Berdasarkan Pepe Beauty, mengonsumsi nasi dingin atau yang sudah dihangatkan ulang bisa meningkatkan risiko keracunan makanan karena bakteri Bacillus cereus. Bakteri ini dapat memicu sakit perut, diare, atau muntah.
Bacillus cereus biasanya terdapat di tanah yang bisa mencemari beras mentah. Bakteri ini memiliki kemampuan membentuk spora.
Patogen seperti Bacillus cereus berkembang biak dengan baik pada suhu sekitar 4-60 derajat Celcius. Jika nasi disimpan dalam suhu ruang atau suhu yang tidak tepat, bakteri ini dapat tumbuh dengan cepat.
Spora yang terbentuk pada nasi dapat tumbuh, berkembang biak, dan menghasilkan racun yang membahayakan.
Dengan demikian, nasi dingin masih bisa terkontaminasi meskipun sudah dipanaskan kembali.
Siapa pun bisa terkena keracunan makanan, tetapi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil berisiko lebih tinggi.
Itulah penjelasan tentang tren nasi beku. Meskipun konsumsi nasi beku dapat membantu menstabilkan kadar gula, tetap waspadai risiko yang mungkin muncul.
Berapa Lama Nasi Dapat Tahan di Kulkas dan Freezer?
Menyimpan nasi di kulkas atau freezer sedang menjadi tren belakangan ini. Namun, sebenarnya, berapa lama nasi bisa bertahan saat disimpan di kulkas atau freezer? Banyak orang kini membekukan nasi di kulkas dan memanaskannya kembali menggunakan microwave saat akan dimakan.
Mereka percaya bahwa cara ini dapat menurunkan kadar gula dalam nasi, sehingga nasi menjadi lebih sehat.
Selain dianggap lebih menyehatkan, metode ini juga dianggap lebih praktis dan menghemat waktu. Dengan cara ini, tidak perlu repot memasak nasi setiap hari. Cukup ambil nasi dari kulkas dan panaskan sebelum disantap.
Namun, Anda harus mengetahui berapa lama nasi dapat disimpan di kulkas agar tidak basi saat dikonsumsi.
Berapa lama nasi dapat disimpan di kulkas? Menurut Real Simple, nasi yang sudah matang dan disimpan di kulkas cenderung cepat rusak atau tidak tahan lama.
Ada juga sejumlah aturan kebersihan yang harus diperhatikan untuk mencegah nasi terkontaminasi bakteri dari makanan lain di dalam kulkas.
Nasi sebaiknya langsung dimasukkan ke kulkas setelah matang, atau sekitar dua jam setelah dimasak untuk mendinginkannya. Jangan biarkan nasi berada di suhu ruang terlalu lama sebelum disimpan.
Berdasarkan Pepe Beauty, nasi putih atau nasi merah yang disimpan di kulkas hanya dapat bertahan hingga enam hari. Jika disimpan di freezer, nasi bisa bertahan hingga enam bulan dalam kondisi beku. Namun, pastikan nasi tetap memiliki aroma dan tekstur yang normal setelah dipanaskan sebelum dimakan.
Bagaimana cara mengetahui apakah nasi sudah basi atau belum?
Tanda paling jelas nasi basi adalah baunya yang asam atau tidak enak. Teksturnya juga akan berubah menjadi lebih lembek atau berlendir. Ini menunjukkan bahwa nasi sudah terlalu lembap dan mungkin telah terkontaminasi bakteri.
Jika sudah demikian, sebaiknya segera buang nasi tersebut agar tidak berisiko bagi kesehatan.
Kadar Gula dalam Nasi
Dilansir dari Pepe Beauty, dalam 100 gram nasi putih berbiji panjang hanya terdapat sekitar 0,05 gram gula.
Namun, nasi mengandung sekitar 28,17 gram karbohidrat yang akan diubah oleh tubuh menjadi gula.
Untuk nasi putih berbulir pendek dan sedang, jumlah karbohidrat per 100 gram juga mendekati 28 gram. Sementara itu, nasi ketan putih memiliki kandungan karbohidrat yang sedikit lebih rendah, yakni sekitar 21,09 gram per 100 gram.