Menelaah Manfaat DNA Salmon untuk Kesehatan Kulit

 


Merawat kesehatan kulit tidak terbatas pada penggunaan produk-produk skincare harian di rumah. Ada berbagai metode perawatan yang bisa dilakukan untuk mencapai kulit yang sehat, cerah, dan tampak lebih muda. Salah satu metode yang tengah populer di kalangan pecinta kecantikan adalah perawatan kulit yang menggunakan DNA Salmon.


Lalu, apa sebenarnya DNA Salmon, dan bagaimana manfaatnya bagi kulit kita?


DNA Salmon merupakan perawatan yang menggunakan ekstrak DNA dari ikan salmon. Ekstrak ini berasal dari sperma ikan salmon yang diketahui kaya akan nutrisi penting bagi kulit, seperti hyaluronic acid dan peptida. Kandungan-kandungan tersebut dikenal mampu merangsang produksi kolagen alami dalam kulit.


Manfaat dari perawatan DNA Salmon sangat beragam. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini. Karena kemampuannya dalam meningkatkan produksi kolagen, perawatan ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah yang sering dikaitkan dengan proses penuaan, seperti munculnya kerutan, flek hitam, dan kulit yang mulai kehilangan elastisitasnya.


Selain itu, DNA Salmon juga mengandung protein yang tinggi, yang bermanfaat dalam menjaga kelembapan kulit. Kelembapan ini penting untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, sehingga kulit dapat terhindar dari kekeringan dan tampak lebih cerah. Tidak hanya itu, perawatan ini juga membantu meratakan warna kulit sehingga tampak lebih sehat dan bercahaya.


Perawatan ini umumnya dapat dilakukan pada semua jenis kulit, tetapi ada beberapa kelompok yang disarankan untuk menghindari penggunaan DNA Salmon. Misalnya, ibu hamil, individu dengan gangguan pembekuan darah, penderita penyakit jantung, serta mereka yang sedang dalam perawatan untuk diabetes. Orang yang memiliki risiko kelumpuhan akibat kondisi kesehatan tertentu juga sebaiknya menghindari perawatan ini.


Perawatan DNA Salmon dilakukan dengan metode skin booster, di mana cairan yang mengandung ekstrak DNA salmon disuntikkan langsung ke dalam lapisan kulit. Oleh karena itu, sebelum menjalani perawatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter di klinik kecantikan. Setiap kondisi kulit mungkin memerlukan penyesuaian khusus sebelum prosedur dilakukan.


Seperti yang dijelaskan oleh dr. Annisa Anggraini pada acara pembukaan Klinik Erha di Summarecon Mall Bandung, Kamis (26/9/2024), "DNA salmon memiliki sifat sebagai skin booster yang bekerja dengan memasukkan cairan untuk memperbaiki jaringan kulit dan merangsang produksi kolagen. Meskipun cocok untuk semua jenis kulit, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk memastikan apakah kulit siap untuk disuntikkan cairan DNA atau memerlukan perawatan skin barrier terlebih dahulu."


Secara keseluruhan, perawatan DNA Salmon menawarkan solusi modern untuk memperbaiki kualitas kulit secara keseluruhan, mulai dari mengatasi tanda-tanda penuaan hingga meningkatkan kelembapan alami kulit. Namun, seperti halnya perawatan kulit lainnya, penting untuk melibatkan ahli medis agar mendapatkan hasil yang optimal dan aman.


Injeksi DNA Salmon untuk Kulit Glowing: Ini Prosesnya


Belakangan ini, perawatan kulit dengan injeksi DNA Salmon semakin populer setelah digunakan oleh selebriti dan politisi Krisdayanti. Prosedur ini disebut-sebut bisa membuat kulit wajah tampak glowing dalam waktu singkat. Namun, apa sebenarnya injeksi DNA salmon itu, dan apakah benar-benar berasal dari ikan salmon?


Menurut dr. Kusuma Puteri, seorang dokter kecantikan di Ambrosia Klinik dan Estetik, DNA salmon yang digunakan dalam perawatan ini memang berasal dari salmon dan mengandung asam hialuronat. "Asam hialuronat adalah zat yang secara alami ada dalam tubuh kita, namun seiring bertambahnya usia, jumlahnya berkurang, menyebabkan kulit menjadi lebih kering," ungkapnya dalam wawancara dengan detikcom, Selasa (2/11/2021).


"Dengan suntikan DNA salmon ini, asam hialuronat yang terdapat di dalamnya dapat menambah kelembapan kulit. Hasilnya, kulit menjadi lebih cerah dan lebih lembap," tambah dr. Puteri. Kandungan DNA yang disuntikkan berasal dari sperma ikan salmon yang telah diolah secara khusus. Zat ini berfungsi dengan cara menstimulasi pembaruan sel-sel kulit dan mempercepat produksi kolagen.


Lantas, bagaimana prosedur injeksi DNA salmon dilakukan?


Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, injeksi DNA salmon umumnya dilakukan dalam tiga kali sesi sebagai perawatan awal, dan diikuti dengan perawatan lanjutan sebanyak empat hingga enam kali. Setiap sesi dilakukan sebulan sekali.


Sebelum injeksi dimulai, wajah pasien terlebih dahulu diolesi krim anestesi untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Meskipun pasien tetap sadar dan bisa berkomunikasi, penggunaan anestesi lokal ini bertujuan agar suntikan terasa lebih nyaman. Setelah wajah dibersihkan, dokter akan memulai proses penyuntikan.


Jumlah suntikan yang diberikan berbeda-beda tergantung ukuran wajah pasien. Semakin luas area wajah, seperti pipi atau dahi, maka jumlah suntikan yang diperlukan juga semakin banyak. “Untuk wajah dengan ukuran normal, biasanya ada sekitar sembilan suntikan di pipi kanan dan sembilan di pipi kiri, jadi total 18 suntikan untuk kedua pipi,” kata dr. Puteri memberikan contoh.


“Di area sekitar bibir biasanya disuntikkan tiga kali di setiap sisi, sehingga totalnya menjadi enam suntikan. Jika ditambahkan dengan area dagu, yang biasanya memerlukan tiga hingga empat suntikan, maka jumlahnya menjadi sekitar 27. Sedangkan dahi bisa memerlukan lebih dari 10 suntikan, tergantung seberapa luas area dahinya," jelasnya lebih lanjut.


Dalam prosedur ini, setiap suntikan dilakukan dengan hati-hati dan ditargetkan pada area tertentu yang membutuhkan perawatan. Tujuan utamanya adalah untuk mendistribusikan DNA salmon secara merata ke seluruh area wajah yang menjadi target perawatan, sehingga hasilnya optimal.


Proses injeksi ini dianggap aman jika dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman dan di klinik kecantikan yang tepercaya. Meski begitu, seperti prosedur medis lainnya, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk menilai apakah perawatan ini cocok untuk kondisi kulit masing-masing pasien.


Suntikan DNA salmon dipercaya bisa memberikan efek glowing dan kulit yang tampak lebih muda. Ini berkat kemampuannya dalam merangsang produksi kolagen, yang dikenal sebagai protein penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Selain itu, DNA salmon juga membantu meningkatkan kelembapan kulit secara mendalam, sehingga kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.


Secara keseluruhan, perawatan dengan DNA salmon menawarkan solusi modern bagi mereka yang ingin memperbaiki tampilan kulit mereka, terutama dalam mengatasi tanda-tanda penuaan. Hasil yang diharapkan dari perawatan ini termasuk kulit yang lebih cerah, lembap, dan kencang.


Namun, meskipun hasilnya menggiurkan, prosedur ini tetap memerlukan pertimbangan matang, terutama dari segi biaya dan risiko. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan ini, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kecantikan atau dokter kulit terpercaya untuk memastikan bahwa perawatan ini aman dan sesuai dengan kondisi kulit Anda.


Lebih baru Lebih lama