Pemakaman Marissa Haque di TPU Tanah Kusir Dihadiri dengan Penuh Isak Tangis

 


Jenazah Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10) sore, dalam suasana penuh duka dan keharuan. Pemakaman tersebut dihadiri oleh keluarga, sahabat, serta kerabat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang.


Menurut laporan dari Pepe News, jenazah Marissa tiba di TPU sekitar pukul 15.40 WIB, setelah dibawa dari rumah duka di Bintaro menggunakan mobil ambulans. Ketika tiba di lokasi, jenazah dalam keranda langsung disambut oleh beberapa orang yang bersiap untuk mengangkatnya ke tempat peristirahatan terakhir.


Suami almarhumah, Ikang Fawzi, turut mengangkat keranda tersebut dengan penuh keikhlasan. Mengenakan pakaian serba hitam dan peci, Ikang berjalan dengan penuh kesedihan menuju liang lahad. Beberapa orang yang dekat dengan Marissa turut membantu prosesi ini, menambah suasana haru yang menyelimuti acara pemakaman.


Putri mereka, Chiki Fawzi, juga terlihat membawa foto sang ibu, memeluk erat potret tersebut seakan tak ingin melepaskannya. Ekspresi kesedihan tergambar jelas di wajah Chiki yang terus mengiringi prosesi pemakaman ibunda tercintanya.


Tak hanya keluarga dan kerabat, sejumlah warga sekitar juga hadir untuk menyaksikan prosesi pemakaman aktris sekaligus politikus tersebut. Area pemakaman di TPU Tanah Kusir dipenuhi oleh orang-orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Marissa.


Setelah jenazah diletakkan di dalam liang kubur, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Ikang Fawzi kemudian mengumandangkan azan dengan suara bergetar, memperkuat suasana pilu di sekitar makam. Tangisan semakin terdengar ketika tanah mulai menutupi jenazah, pertanda perpisahan terakhir dengan Marissa Haque.


Doa bersama dipanjatkan setelah prosesi penguburan selesai, dipimpin oleh seorang ustaz. Ikang Fawzi dan Chiki terlihat duduk tak jauh dari pusara, terlihat lemah dan larut dalam doa yang dipanjatkan oleh hadirin. Mereka mengamini setiap doa yang dipersembahkan untuk mendiang Marissa Haque dengan penuh rasa duka.


Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10) di waktu dini hari. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh kedua putrinya, Bella dan Chiki Fawzi, melalui media sosial. Kepergian Marissa membawa kesedihan yang mendalam bagi keluarga, teman-teman dekat, dan para penggemarnya.


Selama hidupnya, Marissa Haque dikenal sebagai aktris berbakat dan politisi yang berpengaruh. Kariernya di dunia perfilman dimulai dengan debut di film Kembang Semusim pada tahun 1980. Prestasinya di dunia seni peran diakui ketika ia meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1985 berkat perannya dalam film Tinggal Landas buat Kekasih.


Di film tersebut, ia dipertemukan dengan Ikang Fawzi, yang saat itu juga berperan sebagai aktor pendukung. Pertemuan mereka di lokasi syuting kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan. Marissa dan Ikang menikah pada 3 Juli 1986 dan dikaruniai dua putri, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi, yang akrab disapa Chiki.


Selain berkiprah di dunia seni, Marissa juga pernah terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan PDI Perjuangan dan berhasil duduk di DPR pada tahun 2004 mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II. Setelah itu, karier politiknya berlanjut ketika ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan maju dalam Pemilu Legislatif 2009 untuk dapil Jawa Barat I. Namun, dalam dua kesempatan itu, ia belum berhasil kembali ke Senayan.


Pada Pemilu 2014, Marissa kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, kali ini melalui Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dapil Bengkulu. Sayangnya, hasil pemilu belum berpihak pada dirinya.


Kehidupan pribadi Marissa dan Ikang Fawzi dikenal harmonis, dengan dukungan yang kuat dari satu sama lain, baik dalam dunia seni maupun politik. Keluarga mereka pun selalu terlihat kompak dalam berbagai kesempatan, terutama ketika menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.


Kepergian Marissa Haque menjadi kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mencintainya. Sebagai sosok yang dikenal penuh dedikasi dan semangat, baik di dunia seni maupun politik, warisannya akan terus dikenang oleh banyak orang.


Marissa Haque Wafat dalam Tidur, Dokter Jelaskan Dugaan Penyebabnya


Soraya Haque mengisahkan tentang momen-momen terakhir sebelum kakaknya, Marissa Haque, meninggal dunia pada Rabu (2/10) dini hari. Soraya menjelaskan bahwa Marissa meninggal dalam keadaan tenang di kamarnya, tanpa menunjukkan gejala apa pun sebelumnya. Saat ditemukan oleh suaminya, Marissa sudah tidak bergerak.


"Tidak ada tanda-tanda apa pun, tidak ada jatuh atau hal lainnya. Suaminya bilang, saat ditemukan Marissa sudah dalam kondisi tidak bergerak. Mereka segera membawanya ke rumah sakit untuk memastikan keadaannya, dan surat kematian dikeluarkan sekitar pukul 00.43 WIB," jelas Soraya.


Kematian mendadak Marissa Haque, seorang aktris terkenal dan mantan anggota DPR RI, menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan penyebabnya.


Dokter spesialis jantung, Vito A Damay, menyoroti fenomena meninggal mendadak saat tidur yang sering dikaitkan dengan masalah jantung. Kondisi ini disebut sebagai sudden cardiac death (SCD), atau kematian jantung mendadak.


Vito menjelaskan bahwa, meskipun keluarga mungkin tidak mengetahui adanya riwayat penyakit jantung pada Marissa, kasus sumbatan pembuluh darah seringkali tidak terdeteksi atau tidak didiagnosis hingga terjadi peristiwa mendadak seperti ini.





"Kejadian seperti ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah kebiasaan tidak rutin memeriksa kesehatan karena merasa sehat atau tidak ada keluhan. Selain itu, beberapa orang enggan melakukan pemeriksaan medis karena takut mengetahui penyakit yang mungkin diderita," ujar Vito, seperti dikutip dari Pepe News.


Berdasarkan laporan Pepe News, kematian mendadak akibat masalah jantung biasanya terjadi dalam rentang waktu satu jam. Ini karena fungsi jantung yang tiba-tiba berhenti, menyebabkan darah kaya oksigen tidak mengalir ke seluruh tubuh, sehingga organ-organ vital tidak dapat berfungsi dengan baik.


Jika kondisi ini tidak segera ditangani, kematian bisa terjadi dengan cepat. Prosedur seperti CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) sering kali dapat membantu meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup ketika serangan jantung mendadak terjadi.


Namun, Vito menegaskan pentingnya pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian mendadak Marissa Haque. Meski begitu, ia menekankan bahwa banyak kasus meninggal mendadak saat tidur disebabkan oleh masalah jantung, terutama pada individu yang mungkin tidak menyadari adanya gangguan tersebut.


Penyebab seperti ini sering kali tidak disadari oleh penderitanya karena mereka merasa sehat dan tidak mengalami gejala yang jelas. Sayangnya, masalah jantung bisa berkembang secara diam-diam tanpa keluhan yang signifikan, hingga akhirnya menyebabkan serangan mendadak seperti yang dialami oleh Marissa Haque.


Vito menjelaskan bahwa kejadian seperti ini dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, khususnya bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti usia, riwayat keluarga, atau kebiasaan hidup yang tidak sehat. Pemeriksaan rutin, seperti tes jantung atau pemeriksaan pembuluh darah, dapat mendeteksi potensi masalah sejak dini sehingga tindakan pencegahan bisa diambil sebelum terjadi peristiwa fatal.


Di tengah spekulasi mengenai penyebab kematiannya, keluarga besar Marissa Haque masih berusaha memahami dan menerima kejadian ini. Meninggalnya Marissa di usia yang masih relatif muda mengejutkan banyak pihak, terutama karena tidak ada riwayat penyakit serius yang diketahui oleh orang-orang terdekatnya.


Sebagai seorang tokoh yang dikenal di berbagai bidang, baik di dunia seni maupun politik, kepergian Marissa menyisakan duka mendalam bagi banyak orang. Namun, di balik duka itu, para ahli kesehatan seperti Vito A Damay berharap agar kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan rutin melakukan pemeriksaan, meski merasa sehat sekalipun.


Dengan begitu, potensi masalah yang tersembunyi bisa segera diketahui dan diatasi sebelum menjadi ancaman serius bagi kehidupan seseorang. Kematian mendadak akibat masalah jantung bukanlah hal yang langka, tetapi bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat, seperti pemeriksaan rutin dan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung.


Peristiwa meninggal mendadak saat tidur, meski sering mengejutkan, tidak selalu tanpa penyebab. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk waspada terhadap kesehatannya sendiri, melakukan pemeriksaan medis berkala, dan menjaga gaya hidup yang sehat agar terhindar dari risiko serangan jantung mendadak yang mematikan.


Lebih baru Lebih lama